Cara Mengukur dan Memasang Kapasitor Kipas Angin

Cara Mengukur dan Memasang Kapasitor Kipas Angin

Diadelemprendedorsocial – Pada dasarnya ada banyak cara untuk mengetahui apakah kapasitor kipas yang terpasang rusak atau masih normal. Disini saya akan memberikan tiga cara mudah untuk mengukur kapasitor kipas yang bisa anda praktekkan.

Berikut adalah cara untuk mengukur kapasitor kipas:

1. Mengukur Kapasitor dengan Multimeter Analog

Cara pertama yang bisa Anda lakukan jika ingin mengetahui kapasitor rusak atau masih normal adalah dengan menggunakan multimeter analog atau vmeter. Jika Anda menggunakan metode pemeriksaan kapasitor kipas dengan multitester analog sebagai berikut:

– Pertama-tama pastikan steker kipas dicabut atau dicabut dari sumber listrik.
– Buat lubang di badan kipas, biasanya di bagian belakang untuk mencari kapasitor.
– Pertama coba pisahkan terminal kapasitor dari rangkaian agar hasil pengukuran tidak terpengaruh oleh koil atau belitan dinamo kipas.
– Lakukan pengukuran dengan multimeter dengan selektor pada posisi Ohmmeter x1 tu x100.

Ciri-ciri komponen kapasitor yang masih bagus adalah pada saat dilakukan pengukuran, penunjuk menunjuk ke angka 0 di sebelah kanan dan kembali ke kiri. Untuk lebih jelasnya pengukuran kapasitor dengan multimeter analog dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

2. Mengukur Kapasitor dengan Multimeter Digital

Cara kedua untuk mengukur kapasitor kipas adalah dengan menggunakan multimeter tipe digital, hasilnya akan lebih akurat dan lebih mudah dilakukan. Namun, tidak semua avometer atau multimeter memiliki kemampuan untuk mengukur kapasitor.

Langkah-langkah yang harus diikuti sebenarnya sama dengan cara pertama pada multimeter analog. Namun yang membuat perbedaan adalah pemilihan selektor atau switch pada posisi F (Farad) dan pembacaan akan sangat mudah.

Perhatikan gambar yang saya berikan di atas, yang merupakan contoh pengukuran dengan multimeter tipe digital. Biasanya untuk jenis multimeter atau avmeter yang mendukung pengukuran kapasitor seperti DEKK atau DM-133D atau Fluke.

3. Mengukur Kapasitor Kipas Angin dengan Dialiri Listrik

Jika masih ragu setelah menggunakan kedua cara pengukuran di atas, selalu bisa konfirmasi kembali dengan mencoba mensuplai tegangan AC PLN ke komponen kapasitor. Namun coba gunakan cara ini, ujung kabel yang menerima daya dari catu daya PLN menggunakan klip buaya, colokan, dan kabel terminal PLN yang dihubungkan secara paralel.

Untuk memastikan komponen kapasitor masih dapat menyimpan listrik atau tidak, Anda masih memerlukan multimeter pada selektor pengukur volt. Ketika kapasitor menerima listrik PLN, kapasitor mengisi dan membiarkannya terisi selama sekitar 10 detik. Kemudian cabut steker dari stopkontak PLN. Voltmeter akan menunjukkan penurunan tegangan secara bertahap.

Penting! Jika Anda melakukan pengukuran dengan cara ini, pastikan untuk tidak menyentuh terminal kapasitor sama sekali, meskipun steker listrik PLN telah dilepas.

Cara Memasang Kapasitor Kipas Angin

Jika Anda telah mengukur kapasitor dan ternyata rusak atau bocor, Anda harus menggantinya dengan yang baru. Namun yang tidak kalah penting adalah melakukan pemasangan dengan benar untuk menghindari terjadinya korsleting listrik.

Pemasangan kapasitor cukup sederhana, namun terlebih dahulu siapkan peralatan seperti obeng, gunting, pemotong kawat dan selotip. Langkah-langkah untuk memasang kapasitor kipas adalah sebagai berikut:

  1. Pertama, buka penutup motor kipas dengan obeng untuk melepas sekrup.
  2. Kemudian potong dua kabel yang terhubung ke dua terminal kapasitor dan ambil kapasitor.
  3. Pasang kapasitor pengganti baru dengan menghubungkannya ke kabel yang sebelumnya dipotong. Nah, pemasangan kabel pada kaki-kaki kapasitor ini gratis karena arus yang tersedia untuknya bolak-balik (bolak-balik).
  4. Bungkus sambungan dengan selotip untuk mencegah korsleting.
  5. Tutup penutup kipas motor kipas dan kencangkan sekrupnya.
  6. Pertama pastikan semuanya aman dan pemasangan sudah benar.
  7. Silakan coba nyalakan kipas angin, jika cara pemasangan sudah benar dan status dinamo masih normal maka kipas akan berputar dengan normal.

Referensi:

www.kelaselektronika.com