Pendidikan

Pengertian Closed Source, Kelebihan & Kekurangan dan Contohnya

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang konsep closed source. Pembahasan akan mencakup penjelasan, contoh, manfaat, dan keterbatasan dari closed source. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam, mari kita ikuti uraian berikut ini.

Mari kita bahas tentang pengertiannya terlebih dahulu

Pengertian Close Source

Konsep Closed Source: Definisi, Keunggulan & Kelemahan, serta Contohnya – Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan tentang closed source. Pembahasan akan mencakup pengertian, contoh, keunggulan, dan kelemahan dari closed source. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas, ikuti ulasan berikut ini.

Closed source, atau sering disebut juga sebagai sumber kode tertutup, merujuk pada perangkat lunak (software) yang tidak memiliki kode sumber yang dapat diakses secara publik. Pemilik kode sumber tertutup dapat membagikan perangkat lunaknya melalui lisensi, baik dengan cara gratis maupun berbayar. Meskipun ada versi gratis, tidak semua perangkat lunak dengan lisensi tersebut dikategorikan sebagai open source (sumber terbuka). Contohnya adalah jika lisensinya melarang modifikasi kode, maka perangkat lunak tersebut bukanlah open source.

Menggunakan perangkat lunak closed source memungkinkan kita untuk mengetahui kode-kode yang digunakan dalam pembuatan program tersebut. Dengan memahami kode atau struktur program tersebut, kita dapat dengan mudah mengedit program sesuai keinginan. Jika kita dapat melakukan pengeditan, mungkin saja program yang awalnya berbayar menjadi gratis karena kita melakukan modifikasi. Namun, ini hanya terjadi jika pemilik program bersedia memberikan kode-kode tersebut secara gratis. Bagi individu atau perusahaan yang ingin mengakses atau mengedit kode sumber, biasanya diperlukan perjanjian khusus yang disebut perjanjian non-disclosure.

Perangkat lunak closed source memiliki definisi yang hampir sama dengan perangkat lunak berpemilik (proprietary software) atau perangkat lunak berbayar. Dalam pengertian tersebut, perangkat lunak closed source merujuk pada aplikasi dengan kode sumber yang tidak dapat diubah, dimodifikasi, atau dicopy oleh pengguna.

Jumlah pengguna perangkat lunak closed source di dunia cenderung lebih sedikit dibandingkan dengan open source, karena hanya mereka yang memahami kode yang dapat mengoperasikannya.

Kelebihan Close Source

Manfaat Utama dari Program Closed Source:

Bebas Biaya: Dalam konteks ini, “gratis” mengacu pada tidak adanya kewajiban untuk membeli lisensinya.
Stabilitas: Program closed source, seperti Linux, terkenal karena tingkat kestabilannya.
Sumber Kode Terbuka: Pada program closed source seperti Linux, kode sumbernya disertakan, memungkinkan pengguna untuk mempelajari dan memahami bagaimana program tersebut beroperasi.
Keamanan: Sistem operasi Linux mengimplementasikan standar protokol keamanan yang kuat, menjadikannya sangat aman.
Kinerja Tanpa Gangguan: Dalam penggunaan Linux, tidak perlu me-restart sistem setelah menginstal aplikasi baru. Linux dapat terus berjalan tanpa hambatan.
Dukungan dan Dokumentasi Melimpah: Komunitas Linux menyediakan berbagai dokumen dan panduan, seperti “Readme, How To, Panduan, Manual, Info,” dan lain sebagainya.
Mendukung Kreativitas: Linux sangat menghargai kebebasan individu untuk berkreasi.
Kekebalan Terhadap Virus: Sistem operasi Linux, yang mirip dengan Unix, memiliki kekebalan terhadap virus. Setiap kali ada percobaan untuk membuka, mengubah, menghapus, atau menambahkan bagian sistem, selalu diperlukan konfirmasi password. Oleh karena itu, virus tidak dapat mengakses sistem tanpa mengetahui kata sandi yang diperlukan.
Beragam Pilihan: Ada banyak pilihan sistem operasi Linux yang dapat dipilih sesuai dengan preferensi pengguna. Banyak perusahaan menyediakan distro Linux di seluruh dunia.
Antarmuka yang Menarik: Tampilan dan antarmuka Linux tidak pernah membosankan, menawarkan pengalaman visual yang menarik.

Dalam penggunaan program closed source seperti Linux, manfaat-manfaat di atas dapat ditemukan dan meningkatkan pengalaman pengguna dengan sistem operasi ini.

Kekurangan Close Source

Untuk pemula akan mengalami kesulitan dalam mengoperasikannya, berbeda dengan os windows yang mudah dan cepat dipahami
Sistem operasi linux banyak jenisnya atau distro sehingga pengguna bingung.
Tidak ada game pada operasi sistem linux yang berkualitas sama dengan game pada operasi sistem windows.
Dukungan terhadap hardware dan software yang minim
Software yang digupakai tidak tersedia di Linux
Kurangnya sosialisasi untuk pengguna
Ketergantungan dengan software bajakan
Tidak ada support atau dukungan resmi dari pengembang

Contoh Software Closed Source

Berikut ini adalah beberapa contoh software yang menggunakan model closed source.

Bahasa Pemrograman

Ada banyak bahasa pemrograman yang memiliki lisensi closed source, seperti ASP.Net, Pascal, dan Visual Basic.

Web Browser

Salah satu contoh web browser dengan model closed source adalah Internet Explorer yang dikembangkan oleh Microsoft untuk sistem operasi Windows.

Aplikasi

Banyak aplikasi yang menggunakan lisensi closed source atau kode sumber tertutup, seperti CorelDRAW, Adobe Photoshop, Adobe Acrobat, dan Adobe Illustrator.

Aplikasi Perkantoran

Contoh aplikasi perkantoran dengan model closed source adalah Microsoft Office yang sangat populer dan banyak digunakan di lingkungan perkantoran.

Anti Virus

Beberapa program antivirus juga menggunakan model closed source untuk memberikan keamanan dari serangan program berbahaya, seperti Norton dan McAfee.

Dengan demikian, telah dijelaskan mengenai pengertian closed source, kelebihan, kekurangan, serta contoh-contoh software closed source. Semoga pembahasan ini dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan Anda. Terima kasih telah mengunjungi artikel ini.

Sumber: sambellayah.com

Pengertian, Prinsip, dan Jenis Dioda Laser Berdasarkan Cara Kerjanya

Pengertian, Prinsip, dan Jenis Dioda Laser Berdasarkan Cara Kerjanya

Diadelemprendedorsocial – Dioda merupakan salah satu komponen yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dioda ini masih digunakan di sirkuit untuk membuat teknologi.

Ada banyak jenis dioda yang telah digunakan dalam teknologi canggih seperti televisi, telepon seluler, panel surya dan banyak lagi.

Pengertian Dioda Laser

Dioda laser (laser diode) adalah komponen semikonduktor yang dapat menghasilkan radiasi koheren yang terlihat dengan mata telanjang atau sebagai spektrum inframerah (inframerah/IR) ketika dialiri arus listrik.

Radiasi koheren adalah radiasi di mana semua gelombang berasal dari sumber yang sama dan juga memiliki frekuensi dan fase yang sama.

Kata laser adalah singkatan dari “light amplification by stimulating emission of radiation”, yang berarti mekanisme suatu perangkat yang memancarkan radiasi elektromagnetik melalui proses emisi terstimulasi.

Mata normal dapat melihat beberapa radiasi elektromagnetik dan beberapa tidak.

Panjang gelombang tampak (wavelength) yang terdiri dari dioda laser GaAs pertama kali diperkenalkan oleh Nick Holonyak Jr, seorang ilmuwan yang bekerja di General Electric pada tahun 1962.

Pada dasarnya, dioda laser hanyalah salah satu jenis perangkat atau teknologi yang dapat menghasilkan sinar laser. Jenis perangkat atau teknologi lain yang dapat menghasilkan sinar laser termasuk laser solid state, laser excimer, laser gas, dan laser pewarna.

Prinsip Kerja Dioda Laser

Menurut teori kuantum, setiap atom hanya dapat menghasilkan energi alam pada tingkat regional tertentu. Atom biasanya dalam keadaan dasar atau ketika energi masih pada keadaan rendah.

Ketika atom dasar menerima energi yang cukup untuk pindah ke salah satu tingkat yang lebih tinggi, peristiwa itu disebut penyerapan. Begitu atom tidak lagi naik ke tingkat yang lebih tinggi, ia berada pada tingkat tertentu dalam waktu yang singkat, maka atom akan kembali ke keadaan dasarnya.

Jadi atom akan memancarkan foton dalam prosesnya, proses disini berarti emisi spontan. Dalam emisi foton yang diserap dan diproses oleh penyerapan spontan dan emisi terjadi pada sumber cahaya konvensional.

Atom yang masih dalam keadaan tereksitasi akan terkena foton dari luar. Foton yang akan bertabrakan memiliki energi yang sangat dibutuhkan oleh emisi spontan. Untuk peristiwa ini, foton terluar meningkat karena ditambahkan dari atom yang tereksitasi.

Setelah foton dalam keadaan maksimum, foton akan dilepaskan ke keadaan fase yang sama dan tereksitasi. Proses memancarkan foton tereksitasi disebut prinsip kerja dioda laser. Kunci laser untuk keluar adalah bahwa ia memiliki panjang gelombang yang sama dengan cahaya yang dipancarkan.

Jenis Dioda Laser Berdasarkan Cara Kerjanya

Dioda laser ini hampir sama dengan lampu LED, yaitu dapat mengubah energi listrik menjadi energi cahaya. Tetapi dioda laser dapat menghasilkan cahaya atau sinar dengan intensitas yang lebih tinggi. Berikut adalah struktur dioda laser (laser diode):

Berdasarkan pengoperasiannya, dioda laser ini dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu dioda laser injeksi (ILD) dan laser semikonduktor yang dipompa secara optik.

1. Injection Laser Diode (ILD)

Pengoperasian dioda laser injeksi ini memiliki beberapa kesamaan dengan LED (light emitting diode). Keduanya dibuat berdasarkan proses dan teknologi yang sama. Perbedaan utama adalah adanya saluran sempit yang panjang atau saluran dengan ujung reflektif.

Saluran tersebut berfungsi sebagai pemandu gelombang cahaya. Saluran ini sering disebut sebagai pandu gelombang. Dalam operasinya, arus mengalir melalui PN junction dan menghasilkan cahaya seperti LED.

Emisi foton disebabkan oleh rekombinasi elektron dan hole di daerah PN junction. Tapi cahaya terbatas dalam pandu gelombang (light guide) dari dioda laser itu sendiri. Dalam pandu gelombang ini, sinar laser dipantulkan dan kemudian diperkuat, menghasilkan emisi terstimulasi sebelum dipancarkan.

2. Optically Pumped Semiconductor Laser (OPSL)

Laser semikonduktor yang dipompa secara optik (OPSL) ini menggunakan chip semikonduktor III-V sebagai dasarnya. Chip semikonduktor ini berfungsi sebagai media penguat optik. Dioda laser yang dikandungnya berfungsi sebagai sumber pompa.

Dioda laser ini memiliki beberapa keunggulan, terutama dalam pemilihan panjang gelombang (wavelength), serta dalam pengurangan interferensi dari struktur internal elektroda.

Referensi:

Kelas PLC

Pengertian Budaya, Unsur, dan Faktornya

Pengertian Budaya, Unsur, dan Faktornya

Diadelemprendedorsocial – Berbicara tentang budaya tentunya tidak dapat dilepaskan dari sebuah warisan leluhur yang terus diturunkan dari generasi ke generasi. Budaya juga tidak dapat dipisahkan dengan akal, budi, adat istiadat dan tingkah laku manusia baik itu individu dan juga kelompok. Budaya sendiri berasal dari kata buddhayah yang diambil dari Bahasa Sansekerta dan memiliki makna sebgai sebuah budi atau akal manusia.

Budaya memang memiliki banyak pengertian untuk mendefinisikannya. Bahan banyak para ahli yang mengartikan budaya dengan versinya sendiri. Seperti Koentjaraningrat yang mendefinisikan budaya sebagai suatu sistem yang dihasilkan manusia berupa ide, rasa, tindakan, gagasan, dan karya. Namun, Levis Strauss justru mendefinisikan budaya sebagai suatu komponen struktur sosial yang dilakukan secara berulang dan menjadi kebiasaan.

Sementara Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi memaknai budaya sebagai sebuah sarana dari hasil karya, rasa, dan cipta yang terbentuk dalam suatu masyarakat. Andreas Eppink pun memiliki definisi budaya sebagai suatu ciri khas masyarakat yang meliputi nilai sosial, ilmu pengetahuan, serta keseluruhan struktur sosial yang ada di dalam masyarakat, baik itu berkaitan dengan religi, intelektual, dan juga artistik.

Pelopor pendidikan Indosesia, Ki Hajar Dewantara memiliki pengertian budaya sebagai buah dari hasil budi manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Seorang antropolog Amerika yang bernama William H. Haviland justru memangdang budaya sebagai perangkat peraturan dan norma yang dimiliki oleh seluruh anggota masyarakat. Di mana akan melahirkan suatu perilaku yang dianggap layak dan dapat diterima oleh lapisan masyarakat.

Melville J. Herskovits yang juga merupakan seorang antropolog Amerika juga memiliki pandangan mengenai budaya sebagai suatu hal yang diwariskan secara turun- temurun, dari generasi ke genarasi hingga membentuk kebudayaan yang tidak dapat dilepaskan dari suatu masyarakat. Berbeda pendapat dengan antropolog asal Inggris, Sir

Edward Burnett Tylor

Edward Burnett Tylor justru menyebutkan bahwa budaya merupakan keseluruhan yang kompleks. Di mana dalam budaya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hokum, adat istiadat, dan seluruh kemampuan lain yang diperoleh dari seseorang dari suatu anggota masyarakat. Hampir mirip dengan definisi budaya yang dimiliki oleh Kroeber dan Kluckhohn, di mana budaya merupakan pola eksplisit dan implisit dalam suatu masyarakat.

Ragam definisi dapat ditemukan dari berbagai sudut pandang, memang budaya pun memiliki keragaman. Di setiap daerah dan suatu kelompok masyarakat pun memunculkan suatu pola kehidupan yang menjadi kebiasaan, sehingga menyebabkan budaya beranekaragam. Memang kebudayaan itu wajib dilestarikan sebagai suatu ciri khas kehidupan berbangsa. Jangan sampai budaya menjadi pemecah belah kehidupan antar-suku, antar-bangsa, dan antar-negara.

Setelah membahas pengertian budaya, tidak lupa bahwa di dalam budaya memiliki beberapa unsur yang menjadikannya unik dan terus diwariskan secara turun-temurun. Unsur pertama dalam budaya ialah bahasa, baik lisan dan tulisan, yang menjadi alat berkomunikasi manusia dari zaman nenek moyang hingga sekarang. Di dalam budaya juga terdapat unsur ilmu pengetahuan, mulai dari pola hidup, kondisi alam, hingga membentuk suatu kebiasaan.

Budaya juga kerap diidentikkan sebagai suatu sistem religi yang mencakup kepercayaan yang dianut dalam kelompok masyarakat. Unsur budaya yang selanjutnya ialah sebagai sistem, diantaranya sistem kemasyarakatan, sistem mata pencaharian dan ekonomi, serta sistem teknologi dan peralatan. Budaya juga tidak dapat dilepaskan dari unsur kesenian, karena di dalam budaya pasti terdapat keindahan.

Budaya memiliki keragaman dan yang menyebabkan ragamnya budaya ialah faktor lingkungan, pertemuan anata bansa (lewat masa penjajahan), kepercayaan yang mengakar di suatu kelompok masyarakat, serta ras yang memang beragam di setiap suku bangsa. Adapun fungsi yang turut mempengaruhi bedanya pengertian budaya, yakni budaya sebagai identitas, batas, pembentuk perilaku dan sikap, komitmen, dan media komunikasi.

Referensi:

Wartapoin

Cara Mengukur dan Memasang Kapasitor Kipas Angin

Cara Mengukur dan Memasang Kapasitor Kipas Angin

Diadelemprendedorsocial – Pada dasarnya ada banyak cara untuk mengetahui apakah kapasitor kipas yang terpasang rusak atau masih normal. Disini saya akan memberikan tiga cara mudah untuk mengukur kapasitor kipas yang bisa anda praktekkan.

Berikut adalah cara untuk mengukur kapasitor kipas:

1. Mengukur Kapasitor dengan Multimeter Analog

Cara pertama yang bisa Anda lakukan jika ingin mengetahui kapasitor rusak atau masih normal adalah dengan menggunakan multimeter analog atau vmeter. Jika Anda menggunakan metode pemeriksaan kapasitor kipas dengan multitester analog sebagai berikut:

– Pertama-tama pastikan steker kipas dicabut atau dicabut dari sumber listrik.
– Buat lubang di badan kipas, biasanya di bagian belakang untuk mencari kapasitor.
– Pertama coba pisahkan terminal kapasitor dari rangkaian agar hasil pengukuran tidak terpengaruh oleh koil atau belitan dinamo kipas.
– Lakukan pengukuran dengan multimeter dengan selektor pada posisi Ohmmeter x1 tu x100.

Ciri-ciri komponen kapasitor yang masih bagus adalah pada saat dilakukan pengukuran, penunjuk menunjuk ke angka 0 di sebelah kanan dan kembali ke kiri. Untuk lebih jelasnya pengukuran kapasitor dengan multimeter analog dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

2. Mengukur Kapasitor dengan Multimeter Digital

Cara kedua untuk mengukur kapasitor kipas adalah dengan menggunakan multimeter tipe digital, hasilnya akan lebih akurat dan lebih mudah dilakukan. Namun, tidak semua avometer atau multimeter memiliki kemampuan untuk mengukur kapasitor.

Langkah-langkah yang harus diikuti sebenarnya sama dengan cara pertama pada multimeter analog. Namun yang membuat perbedaan adalah pemilihan selektor atau switch pada posisi F (Farad) dan pembacaan akan sangat mudah.

Perhatikan gambar yang saya berikan di atas, yang merupakan contoh pengukuran dengan multimeter tipe digital. Biasanya untuk jenis multimeter atau avmeter yang mendukung pengukuran kapasitor seperti DEKK atau DM-133D atau Fluke.

3. Mengukur Kapasitor Kipas Angin dengan Dialiri Listrik

Jika masih ragu setelah menggunakan kedua cara pengukuran di atas, selalu bisa konfirmasi kembali dengan mencoba mensuplai tegangan AC PLN ke komponen kapasitor. Namun coba gunakan cara ini, ujung kabel yang menerima daya dari catu daya PLN menggunakan klip buaya, colokan, dan kabel terminal PLN yang dihubungkan secara paralel.

Untuk memastikan komponen kapasitor masih dapat menyimpan listrik atau tidak, Anda masih memerlukan multimeter pada selektor pengukur volt. Ketika kapasitor menerima listrik PLN, kapasitor mengisi dan membiarkannya terisi selama sekitar 10 detik. Kemudian cabut steker dari stopkontak PLN. Voltmeter akan menunjukkan penurunan tegangan secara bertahap.

Penting! Jika Anda melakukan pengukuran dengan cara ini, pastikan untuk tidak menyentuh terminal kapasitor sama sekali, meskipun steker listrik PLN telah dilepas.

Cara Memasang Kapasitor Kipas Angin

Jika Anda telah mengukur kapasitor dan ternyata rusak atau bocor, Anda harus menggantinya dengan yang baru. Namun yang tidak kalah penting adalah melakukan pemasangan dengan benar untuk menghindari terjadinya korsleting listrik.

Pemasangan kapasitor cukup sederhana, namun terlebih dahulu siapkan peralatan seperti obeng, gunting, pemotong kawat dan selotip. Langkah-langkah untuk memasang kapasitor kipas adalah sebagai berikut:

  1. Pertama, buka penutup motor kipas dengan obeng untuk melepas sekrup.
  2. Kemudian potong dua kabel yang terhubung ke dua terminal kapasitor dan ambil kapasitor.
  3. Pasang kapasitor pengganti baru dengan menghubungkannya ke kabel yang sebelumnya dipotong. Nah, pemasangan kabel pada kaki-kaki kapasitor ini gratis karena arus yang tersedia untuknya bolak-balik (bolak-balik).
  4. Bungkus sambungan dengan selotip untuk mencegah korsleting.
  5. Tutup penutup kipas motor kipas dan kencangkan sekrupnya.
  6. Pertama pastikan semuanya aman dan pemasangan sudah benar.
  7. Silakan coba nyalakan kipas angin, jika cara pemasangan sudah benar dan status dinamo masih normal maka kipas akan berputar dengan normal.

Referensi:

www.kelaselektronika.com

Pengertian dan Prinsip dari Desain

Pengertian dan Prinsip dari Desain

Diadelemprendedorsocial – Desain berasal dari kata bahasa Inggris “design” yang berarti “draft, plan atau design”. Kata desain berasal dari kata design yang berarti menciptakan, memikirkan atau mendesain. Desain dapat diartikan sebagai desain yang merupakan susunan garis, bentuk, ukuran, warna dan nilai serta benda-benda yang dibuat menurut prinsip “nomen” desain. Desain dapat dipahami sebagai suatu bentuk proses perencanaan dengan tujuan agar objek yang dirancang memiliki fungsi atau kegunaan dan memiliki nilai keindahan.

 

definisi desain

Desain adalah suatu sistem yang berlaku untuk semua bentuk desain, dengan penekanan pada melihat semua masalah tidak secara individual atau terpisah, tetapi sebagai satu kesatuan di mana satu masalah terkait dengan yang lain. Di sisi lain, desain juga didefinisikan sebagai perencanaan dalam pembuatan suatu objek, sistem, bagian atau struktur.

 

Singkatnya, desain adalah pola desain yang menjadi dasar untuk membuat suatu objek. Desain adalah langkah pertama sebelum Anda mulai membuat objek seperti pakaian, situs web, bangunan, dll. Saat sebuah desain dibuat, biasanya dimulai dengan elemen pertimbangan yang berbeda, perhitungan, selera, dll. Jadi bisa dikatakan bahwa desain adalah bentuk perumusan elemen yang berbeda, termasuk pertimbangan yang berbeda. gambar labu erlenmeyer

 

Pengertian desain menurut para ahli

Di bawah ini adalah beberapa definisi desain menurut para ahli, terdiri dari:

 

Dudy Wiyancoko

Desain adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan pembuatan konsep, analisis data, perencanaan proyek, menggambar atau rendering, perhitungan, pembuatan prototipe, pengujian bingkai, dan drive pengujian.

 

Dedi Nurhadiat

Desain ingin mewujudkan sebuah ide.

 

Prinsip konstruksi:

Prinsip desain membantu menentukan bagaimana elemen desain harus digunakan. Prinsip desain membantu Anda menggabungkan elemen desain yang berbeda ke dalam tata letak yang baik. Ada lima prinsip desain yang terdiri dari:

 

Harmoni (Harmoni)

Harmoni adalah prinsip desain yang didefinisikan sebagai keteraturan keteraturan antara bagian-bagian dari sebuah karya. Harmoni dalam desain adalah terbentuknya unsur keseimbangan, keteraturan, kesatuan dan keterpaduan yang saling melengkapi dan menyeimbangkan. Harmoni berfungsi sebagai faktor keamanan untuk mencapai keselarasan di seluruh desain presentasi.

 

berbagi berbagi)

Keterbandingan (relationship) adalah hubungan perbandingan antara bagian dengan bagian lain atau bagian dengan unsur-unsur keseluruhan.

 

Keterbandingan dapat dicapai dengan menunjukkan hubungan antara:

 

Sebuah elemen dengan elemen lain,

elemen bidang/ruang dengan dimensi bidang/ruang,

Dimensi bidang/ruangan itu sendiri.

 

ritme (ritme)

Kami merasakan ritmenya. Irama diciptakan melalui pengulangan di bidang/ruang, di mana kita merasakan adanya perak, getaran, atau perpindahan dari satu elemen ke elemen lainnya. Gerakan dan pengulangan tersebut mengundang mata untuk mengikuti arah gerakan yang terjadi dalam sebuah karya.

 

saldo (kredit)

Tujuan utama dari pekerjaan ejekan adalah untuk dilihat. Perancangan komunikasi visual sebagai media komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan informasi secara jelas dan estetis membutuhkan keadaan keseimbangan antara unsur-unsur yang dikandungnya.

 

Bentuk keseimbangan sederhana adalah keseimbangan simetris yang tampak resmi atau formal, sedangkan keseimbangan asimetris tampak informal dan lebih dinamis.

 

Keseimbangan dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk posisi elemen, kombinasi elemen, ukuran elemen, dan keberadaan elemen di seluruh lebar bidang.

 

Keseimbangan datang ketika unsur-unsur ditempatkan dan diatur dengan rasa harmoni atau proporsi. Jadi jika berat elemen membuat kesan yang solid dan pas setelah perakitan.

 

tekanan

Dalam setiap bentuk komunikasi, ada beberapa materi atau ide yang perlu disampaikan lebih dari yang lain. Tujuan utama dari penekanan (emphasis) adalah untuk menarik perhatian pembaca pada sesuatu yang telah ditekankan. Misalnya, penekanan dapat dicapai dengan mengubah ukuran, bentuk, ritme, dan arah elemen-elemen suatu karya desain.