Kedutan Mata Merupakan Pertanda Penyakit Berbahaya

Kedutan Mata Merupakan Pertanda Penyakit Berbahaya

Diadelemprendedorsocial – Pernahkah Anda merasakan mata berkedut? Faktanya, kedutan mata dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari atau minggu dengan istirahat saat Anda bersantai dan mengurangi asupan kafein.

Namun, kedutan mata bisa menjadi tanda penyakit serius jika Anda memiliki gejala-gejala tersebut. Kedutan yang tidak hilang dalam beberapa minggu, kelopak mata yang menutup saat kedutan terjadi atau Anda kesulitan membuka mata, kedutan yang juga terjadi di bagian lain dari wajah atau tubuh, mata merah yang membengkak dan kosong. Pelajari lebih lanjut tentang kondisi mata kedutan di bawah ini!

Penyebab Mata Kedutan

Perlu diingat bahwa mata berkedut dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi. Ini termasuk:

  • Konsumsi alkohol.
  • Pencahayaan terlalu terang.
  • Konsumsi kafein yang berlebihan.
  • Kelelahan
  • Iritasi pada permukaan mata atau kelopak mata bagian dalam.
  • Merokok.
  • Tekan terlalu keras pada mata.
  • Angin atau polusi udara.

Hal-hal yang dijelaskan di atas merupakan pemicu umum yang bisa terjadi pada siapa saja. Namun, dalam beberapa situasi, kedutan mata bisa disebabkan oleh penyakit serius. Penyakit apa itu?

Misalnya, gangguan gerakan (dystonia) otot-otot di sekitar mata yang disebabkan oleh kerusakan sel-sel tertentu dalam sistem saraf yang disebut ganglia basal. Kejang hemifacial juga bisa menjadi penyebab lain. Kondisi ini disebabkan oleh arteri kecil yang mengiritasi saraf wajah.

Blefaritis, abrasi kornea, mata kering, dan uveitis adalah jenis kondisi yang dapat menyebabkan mata berkedut. Jarang, kedutan mata disebabkan oleh gangguan tertentu pada otak dan sistem saraf.

Bila kondisi ini menjadi penyebab utama, biasanya disertai dengan tanda dan gejala lain. Bila kedutan mata yang Anda alami disebabkan oleh gangguan otak dan sistem saraf, beberapa kondisi penyerta lainnya antara lain:

  • Turunkan volumenya.
  • Distonia serviks.
  • Distonia
  • Sklerosis ganda
  • Distonia oromandibular dan distonia wajah
  • Penyakit Parkinson.
  • Sindrom Tourette.

Kedutan mata juga bisa menjadi efek samping dari obat-obatan, terutama yang digunakan untuk penyakit Parkinson. Dan kedutan mata terkadang merupakan tanda awal gangguan gerakan kronis, terutama jika kedutan wajah lainnya juga berkembang.

Untuk memastikan apakah gejala penyakit yang Anda alami berbahaya atau tidak, segera hubungi dokter. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untuk Anda. Jangan tunda untuk segera memeriksakan diri ke dokter spesialis mata di rumah sakit terdekat.

Diagnosis Mata Kedutan

Ketika Anda merasa bahwa kedutan mata yang Anda alami bukanlah kondisi yang umum, sebaiknya segera cari pertolongan medis. Saat menemui dokter, ada beberapa hal yang akan dikonfirmasikan oleh dokter tentang kondisi Anda.

Ini termasuk saat Anda merasakan kedutan mata, area mata tempat kedutan terjadi, seberapa sering terjadi, berapa lama berlangsung, dan gejala lain yang mungkin Anda alami.

Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat kesehatan yang jelas. Pastikan untuk memberi tahu dokter Anda tentang masalah kesehatan apa pun yang Anda alami, termasuk obat apa pun yang Anda pakai.

Untuk memastikan diagnosis, dokter Anda kemungkinan akan melakukan beberapa tes untuk memastikan diagnosis, termasuk tes darah untuk menilai kadar elektrolit dan fungsi tiroid, MRI, CT scan, dan elektromiografi untuk menilai kesehatan otot dan saraf pengendali Anda.

Tes-tes ini dapat membantu dokter Anda menentukan penyebab kedutan mata Anda. Penting untuk mendiagnosis dan mengobati masalah ini sedini mungkin. Perawatan dini dapat meningkatkan pandangan jangka panjang dan pilihan perawatan jangka panjang.

Sumber:

Kacamata Nanospec